Tanjung Selor - Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr. Yansen TP, M.Si., berkesempatan untuk menghadiri dan membuka acara Lokakarya Konsultasi Jaringan Masyarakat Sipil Dalam Meningkatkan Partisipasi Perempuan, Disabilitas, Dan Kelompok Rentan Melalui Penguatan Tata Kelola Perencanaan Dan Pengambilan Keputusan Pembangunan Di Daerah, di Ruang Serbaguna Gedung Gabungan Dinas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara pada Senin (29/1).
Membacakan sambutan tertulis Gubernur Kaltara, ia menyebutkan bahwa isu ketimpangan dan kesetaraan dalam pembangunan kita telah menjadi isu global yang diadopsi oleh sebagian besar negara di dunia, termasuk di Indonesia. Ketimpangan pembangunan yang memarginalkan kelompok tertentu telah menyebabkan kemiskinan struktural dan berbagai permasalahan sosial dan ekonomi yang sulit diurai. Ketimpangan tersebut menimbulkan ketidakadilan dalam berbagai bentuk seperti diskriminasi, marginalisasi (peminggiran), beban ganda, pelabelan (stereotip), dan kekerasan.
“Isu tersebut harus segera diatasi agar sejalan dengan visi Kalimantan Utara, yaitu Terwujudnya Provinsi Kalimantan Utara yang Berubah, Maju dan Sejahtera, dengan misi mewujudkan pembangunan yang merata dan berkeadilan”, tegas Wagub Yansen.
Ukuran keberhasilan dalam penataan Pengarusutamaan Gender (PUG) dan Perencanaan Dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) dapat dilihat dari capaian Indeks Pembangunan Gender (IPG) dan Indeks Pemberdayaan Gender (IDG). Dalam pembukaan lokakarya tersebut, Wagub menyampaikan apresiasi atas capaian yang diperoleh oleh Pemprov Kaltara, karena sejak tahun 2020-2022 capaian IPG Kaltara terus meningkat. Setelah pada tahun 2020 berada pada angka 86,67, capaian IPG pada tahun 2021 adalah 87,30 dan pada tahun 2022 sebesar 87,85.
Tidak hanya itu, Wagub Yansen juga bersyukur karena pada tahun 2023, Pemprov Kaltara juga mendapatkan Anugerah Parahita Ekapraya (APE). Penghargaan APE merupakan penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia kepada Kementerian / Lembaga dan Pemerintah Daerah, atas keberhasilan dan prakarsa dalam pencapaian pembangunan pengarusutamaan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di pusat dan daerah pada tingkat pratama.
Hadir dalam kegiatan Pembukaan Lokakarya Konsultasi Jaringan Masyarakat Sipil Sekretaris Provinsi Kaltara Dr. H. Suriansyah, M.AP., beserta para kepala organisasi perangkat daerah, Perencana Ahli Madya pada Direktorat Penanggulangan Kemiskinan Dan Pemberdayaan Masyarakat Bappenas RI Dinar Dana Kharisma, dan Perencana Ahli Muda pada Direktorat Keluarga, Perempuan, Anak, Pemuda Dan Olahraga Bappenas RI Indah Erniawati. (dsp/Foto:Biro Adpim)
