Tanjung Selor - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) menggelar High-Level Meeting (HLM) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) se-Kalimantan Utara pada rabu (13/12) bertempat di Ruang Serbaguna Gedung Gabungan Dinas Pemprov Kaltara, Tanjung Selor.
Kegiatan yang dilaksanakan dengan tema “Memperkuat Sinergi Dan Inovasi Untuk Menjaga Stabilitas Harga Dan Ketahanan Pangan Dalam Rangka Mewujudkan Inflasi Yang Terkendali Di Kalimantan Utara Menjelang Natal 2023 Dan Tahun Baru 2024” itu dibuka langsung oleh Gubernur Kaltara Drs. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum.
Dalam sambutannya, Gubernur Zainal Paliwang menyebutkan bahwa kunci pengelolaan ekonomi baik di tingkat kabupaten, kota, provinsi maupun di tingkat pusat adalah pertumbuhan ekonomi yang positif dan inflasi yang terjaga.
Gubernur juga mengapresiasi atas kinerja jajaran Pemprov Kaltara yang mampu menjaga pertumbuhan ekonomi (PDRB) Kaltara pada angka 4,79% (y-o-y) pada triwulan III tahun 2023, tertinggi kedua se-Kalimantan.
“Berdasarkan sektor lapangan usaha, sumber pertumbuhan ekonomi berasal dari sektor pertambangan (33,19%), yang diikuti oleh sektor pertanian (14,54%) dan konstruksi (11,81%). Sementara dari sisi permintaan, pertumbuhan ekonomi kalimantan utara didukung oleh net ekspor (50,19%), PMTB/investasi (29,44%) dan konsumsi rumah tangga (13,64%)”, lanjut pria yang pernah menjabat sebagai Wakapolda Kaltara pada 2018-2020 itu.
Dalam HLM TPID Kaltara tersebut, Gubernur mengajak kepada para Bupati dan Wali Kota se-Kaltara untuk dapat terus berinovasi serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas Strategi 4K (keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi yang efektif), yang hingga saat ini masih menjadi landasan utama dalam upaya pengendalian inflasi.
“Kunci pengendalian inflasi adalah inovasi”, tegas Gubernur.
Ia juga menyatakan bahwa sebagai daerah yang terus berproses untuk mengejar pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, seluruh pemda yang ada di Kaltara tidak perlu merasa malu untuk mengadopsi inovasi dan strategi yang baik dari daerah lain, dengan tetap memperhatikan kebutuhan, kearifan lokal dan kekhasan yang Kaltara miliki.
Menutup sambutannya, Gubernur Zainal Paliwang mengucapkan selamat kepada Pemkot Tarakan yang telah dinobatkan sebagai TPID Kabupaten/Kota Terbaik Nasional Tahun 2022 bersama Kota Palembang, Banyuwangi, Bone dan Kupang. Juga kepada Pemkab Bulungan yang telah mendapat Dana Transfer Fiskal sebesar 9,8 milyar rupiah untuk pengendalian inflasi.
“Saya harap prestasi-prestasi tersebut dapat dipertahankan dan ditingkatkan serta menjadi pemicu bagi TPID provinsi dan kabupaten-kabupaten se-Kaltara untuk meningkatkan kinerja dalam pengendalian inflasi daerah”, tutup Gubernur. (dsp/Foto: Biro Adpim)
- Doelholic
- berita daerah
- Hits: 505