Bali - Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC). Penandatanganan Nota Kesepahaman tentang kerja sama pengembangan pariwisata tersebut dilakukan oleh Gubernur Kalimantan Utara Drs. H. Zainal A Paliwang, S.H., M.Hum dan Direktur Pengembangan Bisnis ITDC Ema Widiastuti, bertempat di Kantor ITDC Kawasan Wisata Nusa Dua, Bali pada Jumat (17/11/2023).
Gubernur menyatakan bahwa Nota Kesepahaman ini merupakan bukti nyata komitmen kedua belah pihak untuk meningkatkan industri pariwisata di Kalimantan Utara. Hal ini tidak terlepas dari besarnya potensi yang dimiliki oleh provinsi ke-34 di Indonesia ini.
Kalimantan Utara memiliki beragam potensi pariwisata, mulai dari keindahan alamnya yang mempesona hingga budayanya yang beragam. Potensi pariwisata yang besar ini tentunya harus dioptimalkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Utara. Sebagai langkah awal, terdapat dua kawasan yang akan dikembangkan potensi kepariwisataannya yakni, Kawasan Tanah Kuning di Kabupaten Bulungan dan Kota Tarakan. Kedua daerah ini dipilih dengan pertimbangan yang matang. Kota Tarakan dipilih karena infrastrukturnya yang lebih matang, sehingga dapat mendukung pengembangan industri pariwisata yang ada. Sementara kawasan Tanah Kuning dipersiapkan untuk menyambut hadirnya Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) Tanah Kuning-Mangkupadi.
“Peluang ini sangat jelas terlihat. Investasi industri pariwisata Tanah Kuning sangat mungkin untuk dilaksanakan,” lanjut Gubernur.
Gubernur Zainal Paliwang bahkan tidak ragu untuk menunjukkan rasa optimisnya, atas kerja sama yang akan terjalin dengan ITDC. “Bekerja sama dengan ITDC akan memberikan manfaat yang baik bagi pengembangan dan pertumbuhan industri pariwisata Kalimantan Utara,” ucap Gubernur usai penandatanganan.
Untuk diketahui, ITDC atau PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) merupakan BUMN yang bergerak di bidang pengembangan dan pengelolaan kompleks pariwisata terintegrasi. ITDC mempunyai portofolio destination owner yang sangat baik, seperti kawasan pariwisata Nusa Dua, Bali dan Mandalika, NTB. (dsp/Foto: Biro Adpim)