Tanjung Selor – Bertempat di Hotel Luminor, Tanjung Selor pada Selasa (24/5) berlangsung FGD dengan tema Indeks Pertahanan Wilayah (IPW) Di Kalimantan Dihadapkan Pada Rencana Pemindahan Ibu Kota Negara. Kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan Bappeda dan Litbang Provinsi Kalimantan Utara,Disdukcapil, BPBD, Bakesbangpol Provinsi Kalimantan Utara, Kasi Intel Korem 092/Maharajalila, Danbrigif 24/BC Kodam VI/Mulawarman, Biro Ops Polda Provinsi Kalimantan Utara.
Kegiatan dipimpin oleh Kolonel Inf. Warmaika Septiadi. Dalam sambutannya mewakili Kepala Balitbang Kemenhan mengatakan bahwa Lokasi penelitian Indeks Pertahanan Wilayah ini yaitu di Jakarta, Kaltim, Kalbar, Kaltara, Kalteng dan Kalsel.
Sementara itu,Sekretaris Bappeda dan Litbang Provinsi Kalimantan Utara, Bertius S.Hut.T dalam paparannya mengatakan bahwa untuk infrastruktur komunikasi di Kaltara telah terbangun 406 menara BTS, 14 Wifi ID dan 23 V-Sat. “Berkenaan dengan infrastruktur perhubungan, Kaltara memiliki 6 Bandara, 7 lapangan terbang / bandara perintis, 8 pelabuhan penumpang, 5 pelabuhan barang dan 4 pelabuhan fery” terang Bertius.
Dari FGD ini diharapkan dapat mendapatkan data dan informasi tentang dimensi dan indikator untuk menyusun Indeks Pertahanan Wilayah dihadapkan pada rencana pemindahan Ibu Kota Negara serta dapat merumuskan dimensi dan indikator yang berpengaruh untuk penyusunan Indeks Pertahanan Wilayah di Kalimantan yang dihadapkan pada rencana pemindahan Ibu Kota Negara (AS).