Tanjung Selor –  Dalam rangka penyelarasan pembangunan infrastruktur di wilayah Provinsi Kalimantan Utara untuk sinergitas dan harmonisasi program Pemerintah Pusat dan Daerah, Bappeda dan Litbang Provinsi Kalimantan Utara menyelenggarakan Focus Group Discussion usulan infrastruktur prioritas pada Senin (6/5) Bertempat di Ruang Rapat Kantor Gubernur.

Dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Utara, Dr. H. Suriansyah, M.A.P., kegiatan ini menghadirkan narasumber Staf Khusus Wakil Presiden Bidang Infrastuktur dan Investasi, Dr. Sukriansyah S. Latief, SH., MH. dan dihadiri oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkup Pemprov Kaltara serta Ketua dan anggota Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).

Sekretaris Bappeda dan Litbang Bertius S.Hut.T menyampaikan dalam paparannya, terdapat 6 (enam) sektor prioritas yang perlu dibangun yaitu kawasan perbatasan, kawasan pemerintahan, kawasan industri dan pelabuhan internasional, PLTA, pembangunan sektor pertanian dan pembangunan sektor perikanan dan kelautan.

Sementara itu Sukriansyah S. Latief dalam arahannya mengatakan bahwa harapannya di tahun 2023 Kota Baru Mandiri dapat selesai dan perlu sinergi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat, khususnya sinergi dengan Kementerian/Lembaga terkait.

“Setelah pertemuan ini akan dilakukan pembahasan di tingkat Kementerian. Mohon disertakan data pendukung, dokumen tertulis. Administrasi pendukung diserahkan baik yang sudah terlaksana maupun yang tersendat/terkendala,”tutup Sukriansyah.(AS)