Tanjung Selor – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan menggelar rapat pembahasan laporan pendahuluan Kajian Peningkatan Indeks Modal Manusia (IMM) Kalimantan Utara, Rabu (17/9).
Rapat yang berlangsung secara daring melalui platform Zoom Meeting ini dibuka oleh Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan, Mochamad Sarkawi. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama antara Pemprov. Kaltara dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Dalam paparannya, tim peneliti dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM yang terdiri dari Hengki Purwoto, Artidiatun Adji, dan Hillarius Mariando, memaparkan gambaran umum laporan pendahuluan. Laporan ini menjadi dasar penting untuk merumuskan kebijakan pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang terukur dan berkelanjutan di Kaltara.
Seperti disampaikan dalam laporan, Indeks Modal Manusia (IMM) fokus pada tiga pilar utama yaitu kelangsungan hidup, pendidikan, dan kesehatan. Kajian ini bertujuan untuk memetakan capaian IMM Kaltara, mengidentifikasi faktor penghambat dan pendorong, serta menyusun rekomendasi strategis guna mencapai target provinsi yang menargetkan peningkatan nilai IMM hingga 0,60 pada tahun 2029.
Acara ini diikuti oleh perwakilan dari berbagai perangkat daerah terkait, termasuk Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, serta seluruh perencana di lingkungan Bappeda Litbang Kaltara, yang diharapkan dapat memberikan masukan aktif untuk penyempurnaan laporan akhir.(AS)