Tanjung Selor - Kepala Bidang Sosial, Budaya, dan Pemerintahan Bappeda dan Litbang Kaltara H. Iskandar, didampingi Sub Koordinator Bidang PBSDM Pelmi Sulta, menyambut kedatangan Tim BPKP Perwakilan Kalimantan Utara. Kunjungan ini dalam rangka koordinasi pendampingan audit dan evaluasi penganan stunting di Kalimantan Utara.
Ada beberapa pertanyaan yang diajukan oleh Tim BPKP, salah satunya berkenaan dengan anggaran pada OPD yang terkait penangan stunting.
Pelmi menyampaikan peran Bappeda dan Litbang Kaltara sebagai Sekretariat sekaligus salah satu leading sector di Kalimantan Utara dalam membantu pengalokasian dan memastikan anggaran Penanganan Stunting pada OPD terkait yang rata-rata masih bersumber pada APBD dan APBN, serta mendukung pelaksanaan kegiatan tersebut dengan melakukan evaluasi penanganan stunting dari hulu hingga hilir.
Dengan adanya koordinasi ini, Tim BPKP Kaltara dan diamani oleh Bappeda dan Litbang Kaltara dapat mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik atas tugas pokok dan fungsinya dalam penanganan stunting. Di akhir koordinasi, H. Iskandar menyampaikan terima kasih atas kunjungan Kepala Tim BPKP.
Sebagai informasi, stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek dari standar usianya.