Tanjung Selor (24/01/2022) - Bertempat di ruang rapat Gunung Putih Kantor Bappedalitbang Prov. Kaltara diselenggarakan Diskusi Kelompok Terarah yang merupakan tindak lanjut dari Kesepakatan Kerjasama antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara dengan Yayasan Konservasi Alam Nusantara tentang Pengelolaan Sumber Daya Alam Secara Berkelanjutan di Provinsi Kalimantan Utara serta Perjanjian Kerjasama antara Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan Provinsi Kalimantan Utara dengan Yayasan Konservasi Alam Nusantara tentang Pengelolaan Sumber Daya Alam Secara Berkelanjutan di Provinsi Kalimantan Utara. 

Agenda utama FGD ini adalah mengenai Rencana Pengusulan Gunung Batu Benau sebagai Geopark dan Ruang Hidup Komunitas Punan Batu Benau Sajau. Pada sambutan dan arahannya, Kepala Bappedalitbang Prov.Kaltara menyampaikan perlunya penyamaan persepsi dan kolaborasi seluruh pihak kepentingan terkait pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan di Provinsi Kalimantan Utara.

Narasumber pada kegiatan ini diantaranya Prof. Eko Haryono dari Pusat Studi Karst Universitas Gadjah Mada, Pradiptajati Kusuma, PhD dari Lembaga Biologi Molekuler Eijkmen, Ir. H. Neil Makinuddin, MSc dari Yayasan Konservasi Alam Nusantara.

Turut hadir perangkat daerah teknis terkait lingkup pemerintah provinsi kalimantan utara dan pemerintah kabupaten bulungan serta akedemisi dari Universitas Borneo Tarakan dan Universitas Kaltara, ahli waris sultan maulana dan NGO.