Banjarmasin – Kepala Bappeda dan Litbang Provinsi Kalimantan Utara, Bertius, S.Hut, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Bappeda Se-Indonesia di Hotel Rattan-In, Banjarmasin, 2–4 Desember 2025. Kegiatan yang diikuti seluruh Bappeda provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia ini bertujuan memperkuat sinergi perencanaan antara pusat dan daerah dalam mendukung pencapaian sasaran Program Strategis Nasional 2026.

Acara dibuka oleh Wakil Menteri Dalam Negeri, Akhmad Wiyagus, yang menekankan pentingnya perencanaan berbasis data, regulasi, dan kebutuhan riil masyarakat bukan kepentingan jangka pendek. Ia menegaskan bahwa keselarasan perencanaan pusat-daerah krusial untuk keberhasilan program nasional seperti makan bergizi gratis, program 3 juta rumah, ketahanan pangan dan energi, serta penanganan kemiskinan dan kesehatan.

Dalam rakor tersebut, Deputi Kementerian PPN/Bappenas Medrilzam memaparkan strategi penguatan keuangan daerah melalui penataan pendapatan, peningkatan kualitas belanja, dan perluasan sumber pendanaan. Sementara Deputi BPS Pudji Ismartini menekankan peran statistik dalam mendorong pembangunan berdampak, antara lain melalui percepatan APBD, investasi padat karya, infrastruktur, serta peningkatan produktivitas sektor lokal.

Forum Bappeda Indonesia periode 2025–2027 juga dikukuhkan dalam kegiatan ini. Bertius ditunjuk sebagai Ketua Bidang Tata Kelola Kelembagaan dan Kerja Sama Antardaerah, dengan tugas merancang mekanisme kolaborasi lintas daerah serta memperkuat kapasitas lembaga perencana daerah.